Nama Samaran Eduard Douwes Dekker. PDF fileIn 1856 Douwes Dekker as assistantresident of the department of Lebak on West Java had lodged a formal complaint against the resident the local authority because of his abuse of power The DutchIndies authorities rejected the complaint after.

Ernest Douwes Dekker Setiabudi 1879 1950 Wikitree Free Family Tree nama samaran eduard douwes dekker
Ernest Douwes Dekker Setiabudi 1879 1950 Wikitree Free Family Tree from wikitree.com

(Foto Istimewa/bukalapakcom) Liputan6com Lebak Multatuli adalah nama samaran dari Eduard Douwes Dekker mantan Asisten Residen Lebak Banten sekitar 1856 atau abad XIX Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang menindas Bumiputra.

Sisi Lain Eduard Douwes Dekker: Pejabat yang Tak Pernah

Sejak roman Max Havelaar karya Multatuli nama samaran Eduard Douwes Dekker (18201887) diterbitkan pada 1860 di Belanda dan penerbitan terjemahannya dalam bahasa Indonesia pada 1972 ternyata roman.

Eduard Douwes Dekker pada tahun 1860 menulis buku yang

Multatuli adalah nama samaran Eduard Douwes Dekker Sr lahir tahun 1820 di Amsterdam Berasal dari keluarga Protestant sederhana Dia dikirim ayahnya sekolah pendeta tahun 1832 di Latinje School tidak selesai kemudian dia mencoba bekerja tapi diPHK.

Multatuli, Penulis Belanda yang Memihak Indonesia

Ketika menerbitkan novel Max Havelaar ia menggunakan nama samaran ‘Multatuli’ Nama ini berasal dari bahasa Latin dan berarti “‘Aku sudah menderita cukup banyak’” atau “‘Aku sudah banyak menderita’” di sini “aku” dapat berarti.

Ernest Douwes Dekker Setiabudi 1879 1950 Wikitree Free Family Tree

The manuscript of Multatuli’s ‘Max Havelaar

BIOGRAPI EDUARD DOUWES DEKKER Eka Setia Syamsi

Nama Samaran Eduard Douwes Dekker – Studyhelp

Eduard Douwes Dekker Wikipedia bahasa Indonesia

Dua Douwes Dekker Indonesia, Tahukah Kamu? Muda

Eduard Douwes Dekker, Seorang Belanda Penentang Sistem

Ernest Douwes Dekker Wikipedia bahasa Indonesia

Eduard Douwes Dekker menulis buku Pada tahun 1860

GUBUK BIOGRAFI: Biografi Eduard Douwes Dekker

Eduard Douwes Dekker pada tahun 1860 menulis buku yang

Presiden Sukarno Beri Nama Douwes Dekker: Banteng yang

Liputan6.com Mengenang Ketajaman Pena Multatuli Bongkar

(PDF) Max Havelaar Milenial di Indonesia dan Belanda

Douwes Dekker belum begitu lama meninggalkan Lebak Ia mulai.