Nama Samaran Eduard Douwes Dekker. PDF fileIn 1856 Douwes Dekker as assistantresident of the department of Lebak on West Java had lodged a formal complaint against the resident the local authority because of his abuse of power The DutchIndies authorities rejected the complaint after.
(Foto Istimewa/bukalapakcom) Liputan6com Lebak Multatuli adalah nama samaran dari Eduard Douwes Dekker mantan Asisten Residen Lebak Banten sekitar 1856 atau abad XIX Douwes Dekker terusik nuraninya melihat penerapan sistem tanam paksa oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang menindas Bumiputra.
Sisi Lain Eduard Douwes Dekker: Pejabat yang Tak Pernah
Sejak roman Max Havelaar karya Multatuli nama samaran Eduard Douwes Dekker (18201887) diterbitkan pada 1860 di Belanda dan penerbitan terjemahannya dalam bahasa Indonesia pada 1972 ternyata roman.
Eduard Douwes Dekker pada tahun 1860 menulis buku yang
Multatuli adalah nama samaran Eduard Douwes Dekker Sr lahir tahun 1820 di Amsterdam Berasal dari keluarga Protestant sederhana Dia dikirim ayahnya sekolah pendeta tahun 1832 di Latinje School tidak selesai kemudian dia mencoba bekerja tapi diPHK.
Multatuli, Penulis Belanda yang Memihak Indonesia
Ketika menerbitkan novel Max Havelaar ia menggunakan nama samaran ‘Multatuli’ Nama ini berasal dari bahasa Latin dan berarti “‘Aku sudah menderita cukup banyak’” atau “‘Aku sudah banyak menderita’” di sini “aku” dapat berarti.
Ernest Douwes Dekker Setiabudi 1879 1950 Wikitree Free Family Tree
The manuscript of Multatuli’s ‘Max Havelaar
BIOGRAPI EDUARD DOUWES DEKKER Eka Setia Syamsi
Nama Samaran Eduard Douwes Dekker – Studyhelp
Eduard Douwes Dekker Wikipedia bahasa Indonesia
Dua Douwes Dekker Indonesia, Tahukah Kamu? Muda
Eduard Douwes Dekker, Seorang Belanda Penentang Sistem
Ernest Douwes Dekker Wikipedia bahasa Indonesia
Eduard Douwes Dekker menulis buku Pada tahun 1860
GUBUK BIOGRAFI: Biografi Eduard Douwes Dekker
Eduard Douwes Dekker pada tahun 1860 menulis buku yang
Presiden Sukarno Beri Nama Douwes Dekker: Banteng yang